Monday, 28 March 2016

Apa Itu Tahlilan?








Dalam acara tahlilan ada beberapa point dalam tahlilan,sebelum menginjak point baiknya kalian faham apa itu tradisi tahlilan ;
-> Tahlilan adalah acara tradisi yang dilakukan jama'ah muslim untuk mendoakan ,bersedekah pada saudara yang meninggal dan biasanya dilakukan dengan berjama'ah di tempat keluarga yg ditinggal mati ,tradisi ini dilakukan dengan istiqomah dan berkembang,biasanya setelah pembacaan doa,dzikir,baca quran diadakan jamuan oleh ahli mayit untuk pendoa yang diundang itu ,tradisi ini hampir sama dengan adat slametan dari agama lain,letak perbedaanya pada isi tradisi itu sendiri,tradisi tahlilan biasanya berlangsung 1 -1000hari(tamat).
-demikian itu pengertian tradisi tahlilan yang menjadi perbincangan,dari uraian diatas terdapat p0int atau pokok pokok yang dipermasalahkan oleh sebagian kelompok lain yang tidak menyukainya,antara lain;
A.masalah doa pada mayyit dgn berjamaah
B.doa atau dzikir yang keras(kata si penuduh)
C.tentang tasyabbuh
D.tentang hukum menghdangkan makanan dari keluarga duka
E.tentang hukum berkumpul dirmh duka
F.tentang sedekah pada mayit yg diperselisihkan
G.tentang merangkai susunan dzikir
H.tentang pembacaan quran yang dipeselisihkan
I.tentang hukum atau tentang permasalahan hari hari yang ditentukan(1 -1000hari )
J.tentang hujjah hujjah dan argument dari penuduh sesat seperti argument; laukana khoiron lasyabakuna ilaih,ibadah harus diperintah,Nabi dan sahabat tidak tahlilan,islam sudah sempurna,membuat syareat sendiri,tentang bid'ah,dan laenya yang bisa kalian tambah
---
Pihak kami (pengamal tahlilan) perlu menjelaskan dalil tahlilan 1-1000hari diantara dalilnya setelah kalian mengetahui pengertian acara tradisi tahlilan ,maka mengacu dalam beberapa pokok diatas antara lain;
1.dalil doa dan sedekah pada mayit
2.dzikir jama'ah dgn jahr
3.dalil menghidangkan makanan dikeluarga duka oleh keluarga yg brduka
4.dalil bolehnya merangkai susunan dzikir dan menentukan istiq0mah pada hari hari 1-1000hari(tamat)
- jadi kalau pihak pengamal tahlilan sudah menyampaikan dalilnya dari 4 point tersebut,maka pihak penuduh sesat sudah tidak berhak menuduh sesat,jika pihak pengamal tahlilan mengajukan dalil 4 point tersebut maka gugur pula tuduhan sesat dari pihak penuduh sesat,dan sesuai ilmu dari beberapa hadits saheh, ketika gugur tuduhan sesat dari pihak penuduh kepada yang tertuduh,maka kesesatan itu pula kembali kepenuduh,dan tiap tiap (kullu jam'i) kesesatan dineraka, bisa disimpulkan tiap tiap firqoh penuduh(ustazd dan murid sekaligus pendukung penyebar virus Ini maka keluar dari aljamaah,karna aljamaah tidak mungkn dineraka,karna biasanya mereka senang dengan terasingkan ini juga bukti kuat siapa mereka(tamat)
-dalam hal ini banyak file,banyak artikel diwebsite tentang dalil 4 pokok tersebut,kalian bisa melihat blog blog sunni,konsultasi akan kebenaranya,.
-Di akir pesanku ; ''kalian baca dan lihat bukti dialam nyata maupun alam maya siapa penuduh itu dan siapa ustazd ustazdnya sudah terang benderang menuduh dan menyebarkan virusnya'',sebelum aku akiri postingan masih banyak perbincangan Antara sunni dengan lawanya ,diantaranya;
A.tawasul
B.ziarah
C.tabaruk
D.syirik
E.amalan sholawat rangkaian Ulamak
F.i'tiqod
G.manaqiban,sholawatan,mauludan,
H.banyak tak perlu disebut.
-mengenai melafazdkan niat,qunut itu saya tidak berhak memperbincangkan,karena antar madzhbpun ini berbeda pendapat
-kecuali amalan diatas itu bukan perbedaan madzhab, tapi itu fitnah dari kaum yang sok nyunnah maka perlu diperbincangkan,.dan masih bnyak pembahasan yg membahas firqoh yg masuk neraka dibuktikan dgn fakta dan dalil ,tapi sebanyak itu tak cukup 1 postingn,bab tahlilan saja saya ringkas.
-SEGLINTIR penjelasan TAHLILAN
-setelah kalian mengetahui pengertian tahlilan maka kami ajukan dalil;
A. Dalil pengadaan tahlilan(membuat acara tahlilan)
- dari sahabat Jarir bin Abdillah al-Bajali radhiallahu 'anhu, ia berkata: Rasulullah bersabda:
مَنْ سَنَّ فِيْ الإِسْلاَمِ سُنَّةً حَسَنَةً فَلَهُ أَجْرُهَا وَأَجْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا بَعْدَهُ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أُجُوْرِهِمْ شَىْءٌ، وَمَنْ سَنَّ فِيْ الإِسْلاَمِ سُنَّةً سَيِّئَةً كَانَ عَلَيْهِ وِزْرُهَا وَوِزْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا مِنْ بَعْدِهِ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أَوْزَارِهِمْ شَىْءٌ
“Barang siapa merintis (memulai) dalam agama Islam sunnah (perbuatan) yang baik maka baginya pahala dari perbuatannya tersebut, dan pahala dari orang yang melakukannya (mengikutinya) setelahnya, tanpa berkurang sedikitpun dari pahala mereka. Dan barang siapa merintis dalam Islam sunnah yang buruk maka baginya dosa dari perbuatannya tersebut, dan dosa dari orang yang melakukannya (mengikutinya) setelahnya tanpa berkurang dari dosa-dosa mereka sedikitpun”.(HR. Muslim no 1017)
* PENJELASAN;
lafazd sanna(merintis) untuk sunnah hasanah bisa juga berarti memulai amalan sunnah Nabi ,tetapi kaifiyah ataupun sifat sifatnya berbeda dengan dari contoh Rosul,perhatikan !
فَكَانَ خُبَيْبٌ أَوَّلَ مَنْ سَنَّ الصَّلاَةَ عِنْدَ الْقَتْلِ (رواه البخاريّ
Khubaib adalah orang yang pertama kali merintis shalat ketika akan dibunuh. (HR. al-Bukhari dalam kitab al-Maghazi, Ibn Abi Syaibah : 133 [8/340] dalam kitab al-Mushannaf)
- sholat memang dari Ajaran Rosul tetapi sholat ingdalqotli ini jelas perkara baru ,makanya Lafazdnya menggunakan sanna ,.
- sebagaimana tahlilan,mauludan dan sejenisnya ini adalah subtansinya mengamalkan sunnah Nabi tetapi kaifiyah ataupun sifat sifatnya berbeda,
-mendoakan ikhwan meninggal dan sedekah padanya itu perkara sunnah Nabi,tetapi berbeda cara yang dilakukan maka pantaslah dalil pengadaan Tahlilan dan mauludan ini menggunakan dalil diatas, mengenai lafazd Sunnah sayyiah dlam hadits diatas maka ini bukti kedua bahwa lafazd sanna itu bukan menghidupkan sunnah Nabi secara mutlak persis dengan Nabi..dan tak mungkin pula sunnah sayyiah itu sunnah Nabi.
Dan sunnah hasanah ini jika ditiru orang lain ,kemudian ditiru orang setelahnya,maka pahala mengalir terus dan inilah Namanya mengapa kami pengamal tahlilan dan mauludan mengerjekan dengan continue karena pahala mengalir bagi yang meniru mengamalkan ini(tamat)
B.Dalil melakukan tahlilan
Terdapat 4 poin dalil melakukan hal ini;
1.dalil doa dan sedekah pada mayit
2.dzikir jama'ah dgn jahr
3.dalil menghidangkan makanan dikeluarga duka oleh keluarga yg brduka
4.dalil bolehnya merangkai susunan dzikir dan menentukan istiq0mah pada hari hari 1-1000hari(tamat)
PENJELASAN N0M0R 1-4,TIDAK CUKUP 1 POSTING, LEBIH BAIKNYA DIDISKUSIKAN,TAPI ANE SIANG SIBUK
C.bab kaedah ushul dan kaedah fiqh tentang tahlilan,ushul fiqh untuk menggali hukum sedang kaedah fiqh untk menghadirlnya (tidak cukup satu posting)
D.PEMBUKTIAN FAKTA bahwa PENUDUH SESAT ataupun syirik ITU pengikut DAJJAL,PENIPU UMMAT,SAYA ANALISA BERTAHUN TAHUN BERDASAR FAKTA DAN DALIL AQLI MAUPUN NAQLI
F.kesimpulan dan saran(tamat)

Sumber:
https://mobile.facebook.com/groups/1670691323163160?view=permalink&id=1768869090012049&refid=28

No comments:

Post a Comment