Showing posts with label video. Show all posts
Showing posts with label video. Show all posts

Monday, 2 May 2016

Pro Kontra Pemimpin Non Muslim








Belakangan ini, isu soal kepemimpinan menjadi perbincangan yang ramai di media sosial. Pernyataan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj bahwa pemimpin yang adil, meskipun non-Muslim itu lebih baik daripada pemimpin Muslim tetapi zalim disalahartikan. Potongan pernyataan tersebut disebarkan di media sosial, seolah-olah KH Said Aqil mendukung kepemimpinan non-Muslim, mengingat isu tersebut sedang kencang terkait kepemimpinan di Jakarta yang saat ini dipimpin oleh non-Muslim dan ingin melanjutkan kepemimpinannya untuk periode kedua. Pernyataan tersebut kemudian dijadikan meme dan disandingkan dengan pernyataan pemimpin umat lain bahwa masih banyak pemimpin Muslim yang jujur dan adil. Segera saja, hal ini menimbulkan kegelisahan di kalangan umat Islam.

Apa yang disampaikan oleh KH Said Aqil Siroj tersebut harus dilihat dalam konteksnya, tidak berdiri sendiri dan tidak untuk mendukung kepemimpinan non-Muslim. Indonesia merupakan negara yang menganut sistem demokrasi di mana semua warga negara berhak untuk menjadi pemimpin. Untuk menjadi pemimpin yang baik, syarat utama yang harus dipenuhi adalah kejujuran dan keadilan. Sifat-sifat seperti ini bisa dimiliki oleh penganut agama apa saja, Muslim atau non-Muslim. Tetapi jika ada dua pilihan antara Muslim dan non-Muslim yang memiliki kualifikasi yang sama, tentu pemimpin Muslim yang harus diutamakan. Prinsip seperti ini sudah menjadi keputusan NU dalam Muktamar ke-30 di Pesantren Lirboyo Kediri pada 1999. Apa yang dikatakan oleh KH Said Aqil Siroj juga merujuk pada pernyataan dari Sayyidina Ali bin Abi Thalib yang dikutip oleh Ibnu Taimiyah bahwa negara yang adil akan kekal sekalipun ia negara kafir. Sebaliknya negara yang zalim akan binasa sekalipun ia negara Islam.

Kita tentu prihatin dengan upaya mendiskreditkan Ketua Umum PBNU melalui media sosial. Perilaku seperti ini juga menunjukkan sikap tidak islami. Kelompok Islam yang memiliki pandangan bahwa Muslim harus dipimpin oleh Muslim itu merupakan pandangan yang sah, tetapi harus dilakukan dengan mekanisme yang ada. Jika ada non-Muslim yang ternyata dipercaya oleh masyarakat menjadi pemimpin, ini seharusnya menjadi otokritik bagi kelompok pendukung bahwa pemimpin harus Muslim, kenapa tidak berhasil menempatkan tokohnya sebagai pemimpin. Di sini menjadi pertanyaan bagi partai-partai yang menegaskan diri sebagai partai Islam untuk mendudukkan calonnya sebagai pemimpin masyarakat

Dalam sistem demokrasi, para politisi berusaha menarik simpati dengan menggunakan isu agama, etnis, kelompok dan identitas lainnya. Ini merupakan salah satu sisi buruk dari demokrasi. Jika hal ini tidak dikelola dengan baik, akan menimbulkan benturan atau konflik dalam masyarakat. Kita sendiri saat ini masih belajar bagaimana berdemokrasi dengan baik. Seharusnya, para calon pemimpin menyampaikan visi misinya ke mana umat akan dibawa bukan dengan mengkampanyekan agama, etnisitas, dan identitas kelompok lainnya. Jika ini dilakukan, maka Indonesia akan dipimpin oleh orang-orang terbaik, apapun agamanya, dari manapun sukunya, atau dari manapun kelompoknya. Rakyat juga akan menikmati keberadaan pemimpin yang baik, apapun agama mereka. Dengan sistem demokrasi, India yang mayoritas Hindu pernah memiliki Presiden Muslim, yaitu Abdul Kalam. Di Kanada yang mayoritas non-Muslim Naheed Nenshi berhasil menjadi walikota beragama Islam pertama dan berprestasi sebagai walikota terbaik di dunia. Kita tentu akan semakin bangga jika semakin banyak Muslim yang berkontribusi dalam membangun peradaban di dunia, baik ketika memimpin masyarakat mayoritas Muslim atau non-Muslim.

(nu online)






Saturday, 12 March 2016

Makhluk Misterius Ditemukan di Acapulco Mexico





























Merdeka.com -Internet kembali digaduhkan oleh kemunculan sebuah video yang menampilkan sebuah gumpalan raksasa yang terdampar di pantai Acapulo, Meksiko. Ilmuwan pun dibuat penasaran apa sebenarnya gumpalan itu.



Detailnya, gumpalan ini memiliki panjang sekitar 4 meter dan bentang yang diperkirakan sangat lebar (saling tumpang tindih sehingga sulit diukur). Awalnya, menurut saksi mata gumpalan ini hidup saat pertama kali terlihat menepi di pantai.



Namun, beberapa saat kemudian gumpalan itu langsung mati. Uniknya, gumpalan ini tidak menimbulkan bau busuk seperti layaknya hewan laut lain yang mati ketika terdampar.



Menurut ilmuwan, gumpalan itu diprediksi sebagai cumi-cumi raksasa atau paus spesies baru. Untuk lebih jelasnya, ilmuwan Meksiko sedang melakukan penelitian lebih lanjut.

Saturday, 5 March 2016

Video Detik-Detika Kapal Motor Penyeberangan Tenggelam di Selat Bali



Sebuah Kapal Motor Penumpang (KMP) Rafelia II tenggelam di Selat Bali, Jumat (4/3/2016) siang ini.
Berdasarkan video yang diuunggah AJ Video di Youtube, terlihat kapal nahas itu telah dalam posisi miring ketika akan mendekati Pelabuhan Ketapang.
Saat dalam posisi miring, kapal ini berusaha berbalik arah.
Pintu kapal tersebut nampak dibuka, padahal belum bersandar di pelabuhan.
Tak lama berselang kapal itu akhirnya miring hingga tenggelam.
Beberapa penumpang nampak berupaya menyelamatkan diri dengan berdiri di atas sisi kanan kapal.
Kapal nelayan yang berada dekat kapal nahas itu pun langsung merapat untuk menyelamatkan para penumpang.

Beberapa warga yang melihat kejadian itu nampak berteriak histeris. Kejadian itu berlangsung sangat cepat. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Tribun Bali, KMP Rafelia II tenggelam ketika hendak bersandar di Pelabuhan Penyeberangan Ketapang. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui penyebab pasti tenggelamnya KMP yang baru beroperasi di lintas penyeberangan Ketapang - Gilimanuk tersebut. Kapolsek Gilimanuk, AKP Anak Agung Gede Arka membenarkan adanya peristiwa tenggelamnya KMP Rafelia II di Selat Bali tersebut. "Tadi berangkatnya dari pelabuhan Gilimanuk pukul 13.10 WITA dan tenggelamnya di dekat pelabuhan Ketapang pada pukul 13.30 WITA," katanya. "Saya masih tunggu koordinasi dengan pihak Polsek Banyuwangi untuk mengetahui apakah ada korban jiwanya atau bagaimana," pungkas Arka ketika dikonfirmasi melalui telepon selularnya siang ini. (Bali.tribunnews.com)

Tuesday, 1 March 2016

Ahok Temukan Biang Kerok Penyebab Banjir di Jakarta, Ternyata...



Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengungkap penyebab banjir yang sering melanda Ibu Kota. Sebabnya adalah keberadaan kulit kabel yang menyumbat saluran pembuangan air.
"Polisi sudah mulai lihat. Sebenarnya dari 2014 sudah ketemu, makanya waktu itu kita pikir sudah bersih, tapi ternyata ada lagi," kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Balai Kota Jakarta, Senin (29/2/2016).
Sementara itu, Kepala Dinas Tata Air Teguh Hendarwan mengatakan berdasarkan koordinasi dengan kepolisian, mereka belum pernah menerima adanya laporan kehilangan kabel.



"Mereka (polisi) belum ada menerima laporan apa pun," kata Teguh di tempat sama.
Oleh sebab itu, Teguh menambahkan, pihaknya menggandeng Direktorat Reserse Kriminal Khusus ( Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya untuk menyelidiki apakah kulit kabel itu sengaja dibuang atau ditinggalkan begitu saja.
"Sudah ditangani oleh Krimsus. Mudah-mudahan segera terungkap," ujar Teguh.
Sebelumnya, Rabu, 18 Februari 2016, Ahok mengaku menemukan 'biang kerok' banjir di jalan utama Ibu Kota seperti Jalan Sudirman, Thamrin, Medan Merdeka, dan kawasan depan Istana Merdeka. Bukti itu didapat saat petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) menangani banjir.

"Mereka (polisi) belum ada menerima laporan apa pun," kata Teguh di tempat sama.
Oleh sebab itu, Teguh menambahkan, pihaknya menggandeng Direktorat Reserse Kriminal Khusus ( Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya untuk menyelidiki apakah kulit kabel itu sengaja dibuang atau ditinggalkan begitu saja.
"Sudah ditangani oleh Krimsus. Mudah-mudahan segera terungkap," ujar Teguh.
Sebelumnya, Rabu, 18 Februari 2016, Ahok mengaku menemukan 'biang kerok' banjir di jalan utama Ibu Kota seperti Jalan Sudirman, Thamrin, Medan Merdeka, dan kawasan depan Istana Merdeka. Bukti itu didapat saat petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) menangani banjir.




Ahok mengambil ponsel pintarnya dan menunjukkan beberapa foto hasil pengerjaan petugas PPSU. Dari situ diketahui banyak bekas kulit kabel yang menumpuk di saluran air, sehingga mengganggu drainase.
"Gila nih. Siapa yang (sengaja) masukin kulit kabel listrik gitu banyak dalam got? Sama kayak kasus Fatmawati," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Jumat, 26 Februari 2016.
Foto tumpukan kabel itu ditemukan di saluran depan kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Ahok tak habis pikir kulit kabel itu menumpuk di satu lokasi yang sama. ( Liputan6.com )

Sunday, 28 February 2016

Polisi Lalu Lintas Purbalingga Ini Sembuhkan Kakek Yang Kesurupan










>Polisi Sembuhkan Orang Kesurupan di Purbalingga. Kejadian ini diream dalam sebuah vidio dan kemudian diunggah ke youtube beberapa menit lalu (20-02-2016) Sabtu menjelang Minggu. oleh akun aam hargreaves atau kalau di FB menggunakan nama Muhamad Aam Riyanto. Ya, sebuah kejadian dimana polisi menolong orang yang sedang kesurupan, hingga sembuh dan sadar seperti sedia kala.



Berikut vidio Polisi Sembuhkan Orang Kesurupan di Purbalingga.







Berikut statmen Muhamad Aam Riyanto tentang Polisi Sembuhkan Orang Kesurupan di Purbalingga:



“Ini baru polisi

PURBALINGGA BANGGA PUNYA POLISI KAYA BAPAK

Kejadian menghebohkan terjadi Sabtu (20/2), sekitar jam setengah 12.

Seorang kakek tiba-tiba kesurupan di depan bank Mega Purbalingga.

Semua orang berkerumun melihat dan tak ada yang bisa membantu mengeluarkan jin yg ada di tubuh kakek tsb.

Hingga pak polisi menelepon rekannya dan minta bantuan pawang ebeg.

Dengan berdoa pada Allah SWT sang pakpol mampu membuat kakek yg kesurupan tsb tersadar.

Yup, bagusnya pak polisi ini punya kemampuan lebih disamping kemampuan kedianasan kepolisiannya. Ya, buktinya memang tak semua polisi mempunya kemampuan ini. Misalnya bapak polisi yang sedang nungguin juga belum bisa menyembuhkan si kakek yang kesurupan, dan harus menunggu pak polisi ini untuk enyembuhkan kakek tersebut dari kesurupan. So, good job pak polisi, lanjutkan.

https://mobile.facebook.com/MDKcom/posts/1268576186516790?_rdr

Tuesday, 23 February 2016

Al-Qur an Peninggalan Suku Bugis Abad 17 Teraimpan di Pulau Serangan - Bali


Denpasar - Kitab suci Alquran peninggalan abad ke 17 hingga kini masih tersimpan rapi di Kampung Bugis, Serangan, Denpasar, Bali.

Alquran tua di Masjid Al-Syuhadda yang berdiri di tengah Kampung Bugis di Desa serangan, Denpasar, Bali itu menjadi salah bukti masuknya ajaran agama Islam ke Bali pada abad ke -17.

Dikabarkan, saat itu sejumlah orang Bugis dari Sulawesi Selatan tiba di tempat ini. Mereka lalu mendirikan kampung yang kini dikenal sebagai Kampung Bugis Serangan.

Selain mendirikan kampung orang Bugis, seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (19/8/2015), mereka juga mendirikan masjid sebagai tempat beribadah. Para leluhur yang tiba melalui pelabuhan laut di Pulau Serangan juga meninggalkan warisan lain berupa kitab suci agama Islam.

Alquran tua peninggalan leluhur Kampung Bugis Serangan itu bersampulkan kulit unta. Lembaran-lembaran Alquran terbuat dari kulit kayu. Sedangkan huruf-hurufnya ditulis dengan tangan.

Sampai saat ini kondisinya masih terawat rapi. Alquran ini kini disimpan di rumah seorang sesepuh warga Kampung Bugis Serangan, Denpasar dan akan digunakan jika ada kegiatan ibadah.
(liputan6.com)

Tuesday, 16 February 2016

Masih Suka Mengeluh Hidup Terasa Sulit? Berkacalah Pada Gadis Ember Ini




Hidup ini memang tak selalu indah seperti mimipi dan serupa tayangan yang kita lihat di sinetron televisi. Tak ada yang sempurna saat menjalani kehidupan di dunia. Hidup seperti kapal yang berlayar, dimana rintangan dan halangan silih berganti laksana badai. Tapi hidup juga mengajarkan untuk tetap bertahan, dan terus berjuang. Seolah berkata bahwa mengeluh dan menyesali kejadian yang sudah terjadi adalah hal yang tidak berguna.
Sebagian orang, dan mungkin termasuk anda, merasa kalau hidupnya adalah yang paling tidak beruntung di dunia. Seolah kesialan dan kesulitan datang silih berganti. Bila Anda terus mengeluh seperti itu, maka belajarlah dari gadis yang menghabiskan hidupnya di dalam ember ini.


Namanya Rahama Harun. Ia adalah seorang gadis Muslim asal Nigeria yang mengalami kodisi kurang beruntung dan hidup dalam kondisi separuh tubuh. Tubuhnya cacat saat lahir, kondisi buruk dan kurang gizi saat dalam kandungan menyebabkan pertumbuhan tubuhnya tidak semurna.
Tahukah Anda, dimana ia menghabiskan hidupnya?

Kondisi yang kurang beruntung membuatnya tidak bisa melakukan aktivitas seperti layaknya orang normal. Ia hidup dalam sebuah ember kecil warna hijau, tanpa bisa melakukan banyak hal dalam hidupnya. Ia hanya bisa tersenyum dan menyapa orang-orang yang menatapnya.

Hampir seluruh waktunya dihabiskan didalam ember tersebut. Bahkan membuang air seni dan kotoran pun dilakukanya disitu. Beruntunglah Ia memiliki adik lelaki yang setia merawat dan membersihkan tubuhnya.

Sering dihina dan ditertawakan



Perlakuan tidak adil dan dipandang sebelah mata sudah menjadi makanan sehari hari Rahama. Kondisi lingkungan tempat tinggalnya yang didominasi pekerja kelas bawah, pemungut sampah dan judi tidak bersahabat dengannya. Ia sering dihina dan diangga terkena sihir dan kutukan. Kadang Ia juga ditertawakan seperti badut di sirkus. Intimidasi tidak membuatnya menjadi lemah, ia bangkit dan tegar bahkan ia tidak terlihat seperti orang lemah. Seiring bertambahnya usia, Rahama mulai menyadari bahwa drinya berbeda dengan orang kebanyakan. Namun ia selalu tetap tersenyum.

Kondisi ekonomi serba kekurangan



Ia tidak terlahir dari orang mampu, kondisi perekonomian keluarganya yang sulit membuatnya meminta sedekah dari para pejalan kaki. Fahad, sang adik yang berusia 15 tahun lah yang selalu mengangkat ember hijau yang jadi rumah bagi Rahama ke pinggiran wilayah Kano untuk meminta-minta sedekah. Dengan setia, Fahad membopong ember plastik dan berjalan sejauh 25 kilometer lebih dari tempat tinggalnya untuk mencapai pusat keramaian ke tempatnya meminta sedekah.

Melihat video ini yang seperti ini saja sudah membuat hati ini menangis. Rahama yang berada dalam kondisi yang sangat tidak menguntunkan ini tetap tegar dan tersenyum. Di mata keluarganya Ia adalah gadis yang sangat luar biasa, hampir tidak pernnah mengeluh. Bandingkan dengan kita yang mempunyai anggota tubuh yang masih lengkap, masih saja mengeluh dan seolah-olah kita ini adalah makhluk yang paling tersakiti dan menderita. Syukuri keadaanmu saat ini. Masih banyak yang lebih menderita dan kesusahan.

Sekarang, masihkah Anda menganggap kalau hidupmu lebih sulit setelah membaca kisah gadis yang hidup dalam sebuah ember ini

Sumber:
http://m.forum.liputan6.com/t/merasa-hidupmu-sulit-belajarlah-dari-gadis-yang-hidup-dalam-ember-ini/18440

Monday, 15 February 2016

Ini Bukti Sukino (Pemimpin MTA) Seorang Pendusta

Ini video lama dan sudah banyak web maupun blog yang membahas keharaman memakan tikus, cicak maupun tokek. Yang saya bahas di video ini bukan hukumnya, tapi kepada orangnya yaitu Drs. Ahmad Sukino. Kenapa? Saya melihat dalam beberapa video di youtube memposting ulasan si Sukino masalah hewan tikus. Sukino dengan mudahnya menghalalkan daging tikus untuk di konsumsi. Bahkan saya pernah menonton videonya dan ia menghalalkan cicak. Dalam video yang lainnya saat si Sukino di tanya benarkah ia telah menghalalkan tikus, ia membantah dan berdalih bahwa ia tidak pernah menghalalkan atau mengharamkan sesuatu. Dia beralasan yang berhak menghukumi sesuatu itu hanya Allah swt. Argumen yang ia sampaikan sepintas nampak benar. Tapi jawaban tersebut menunjukkan kebodohannya atas penafsiran al-Qur an. Dan betapa plin-plannya ia. Mengapa saya katakaan dia plin-plan? Coba perhatikan video dibawah ini: Dari video diatas bisa di simpulkan bahwa seorang yang bernama Ahmad Sukino aadalah pembohong. Bagaimana ia bisa di jadikan panutan dan guru kalau ia adalah seorang pendusta? Semoga video ini bisa menjadikan insaf bagi pengikutnya dan segera bertaubat.

Sunday, 20 December 2015

Al-Qur an Boleh Turun di Arab, Tapi Yang Jago Baca Tetap Indonesia







Al Qur-an memiliki ciri tersendiri yang tidak ada bandingnya dengan kitab kitab suci lainnya.Ia jika dibaca dengan fasih serta lantunan suara yang merdu, bisa mendatangkan ketenteraman  bagi pendengarnya sekalipun ia tak paham akan maknya.Seperti yang ada di video ini, seorang guru di salah satu TPQ di Denpasar ini melantunkan ayat ayat al quran dengan indahnya.





Al qu

Saturday, 19 December 2015

Pro Kontra "Selamat Natal", Ini Penjelasan Prof. DR. Quraish Shihab & Em...





Hampir setiap tahun, selalu ada pro kontra terkait boleh tidaknya mengucapkan selamat Natal buat penganut Kristiani, termasuk tahun ini. Alasan pelarangan, perayaan Natal merupakan ritual keagamaan non-Muslim yang tidak dibenarkan bagi umat Islam untuk mengikutinya.



Sejak dulu sebenarnya masalah seperti ini sudah menjadi polemik di tengah masyarakat Indonesia, seperti yang dijelaskan Prof. DR. Quraish Shihab dalam video diatas. Ada sebagian yang menilai haram, ada juga yang tidak. Nah, untuk memperkaya referensi, ada baiknya anda tahu bagaimana pendapat Gus Dur soal masalah ini.



Gus Dur pernah menulis artikel di Koran Suara Pembaruan pada 20 Desember 2003 berjudul: Harlah, Natal dan Maulid. Menurut Gus Dur, kata Natal yang menurut arti bahasa sama dengan kata harlah (hari kelahiran), hanya dipakai untuk Nabi Isa al-Masih belaka.



Jadi ia mempunyai arti khusus, lain dari yang digunakan secara umum seperti dalam bidang kedokteran ada istilah perawatan pre-natal yang berarti "perawatan sebelum kelahiran".



Dengan demikian, maksud istilah 'Natal' adalah saat Isa Al-Masih dilahirkan ke dunia oleh 'perawan suci' Maryam. Karena itulah ia memiliki arti tersendiri, yaitu saat kelahiran anak manusia bernama Yesus Kristus untuk menebus dosa manusia.



Sedangkan Maulid, Gus Dur menjelaskan, adalah saat kelahiran Nabi Muhammad SAW. Pertama kali dirayakan kaum Muslimin atas perintah Sultan Shalahuddin al-Ayyubi atau dalam dunia barat dikenal sebagai Saladin, dari Dinasti Mamalik yang berkebangsaan Kurdi. Tujuannya untuk mengobarkan semangat kaum Muslimin, agar menang dalam perang Salib (crusade).



Dia memerintahkan membuat peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad, enam abad setelah Rasulullah wafat. Peristiwa Maulid itu hingga kini masih dirayakan dalam berbagai bentuk, walaupun Dinasti Sa'ud melarangnya di Saudi Arabia. Karya-karya tertulis berbahasa Arab banyak ditulis dalam puisi dan prosa untuk menyambut kelahiran Nabi Muhammad itu.



Dengan demikian, Gus Dur melanjutkan, dua kata (Natal dan Maulid) mempunyai makna khusus, dan tidak bisa disamakan. Dalam bahasa teori Hukum Islam (fiqh) kata Maulid dan Natal adalah "kata yang lebih sempit maksudnya, dari apa yang diucapkan" (yuqlaqu al'am wa yuradu bihi al-khash). Penyebabnya adalah asal-usul istilah tersebut dalam sejarah perkembangan manusia yang beragam. Artinya jelas, Natal dipakai orang-orang Kristiani, sedangkan maulid dipakai orang-orang Islam.



Menurut Gus Dur, Natal dalam kitab suci Alquran disebut sebagai "yauma wulida" (hari kelahiran, yang secara historis oleh para ahli tafsir dijelaskan sebagai hari kelahiran Nabi Isa, seperti terkutip: "kedamaian atas orang yang dilahirkan (hari ini)" (salamun yauma wulid) yang dapat dipakaikan pada beliau atau kepada Nabi Daud. Sebaliknya, firman Allah dalam surat al-Maryam: "Kedamaian atas diriku pada hari kelahiranku" (al-salamu 'alaiyya yauma wulidtu), jelas-jelas menunjuk kepada ucapan Nabi Isa.



Bahwa kemudian Nabi Isa 'dijadikan' Anak Tuhan oleh umat Kristiani, adalah masalah lain lagi. Artinya, secara tidak langsung Natal memang diakui oleh kitab suci al-Qur'an, juga sebagai kata penunjuk hari kelahiran beliau, yang harus dihormati oleh umat Islam juga. Bahwa, hari kelahiran itu memang harus dirayakan dalam bentuk berbeda, atau dalam bentuk yang sama tetapi dengan maksud berbeda, adalah hal yang tidak perlu dipersoalkan.



"Jika penulis (Gus Dur) merayakan Natal adalah penghormatan untuk beliau (Isa) dalam pengertian yang penulis yakini, sebagai Nabi Allah SWT."

Sunday, 13 December 2015

Anak Kecil Adzan Model Mekkah Bersuara Merdu

Tatkala adzan dikumandangkan, sebagian orang yang mendengarkan, dengan takdzim menjawab panggilan adzan.

Biasanya mereka pun langsung bergegas ke masjid karena mereka tinggal di sekitar masjid, ada pula yang segera meninggalkan pekerjaan lalu mengambil air wudhu serta bergegas ke masjid karena masjid ada di kawasan perkantorannya.

Begitulah aktifitas yang biasa terjadi ketika adzan berkumandang. Alunan suara panggilan penyejuk hati tersebut sejatinya dikumandangkan untuk mengingatkan manusia khususnya umat muslim untuk segera bergegas melaksanakan Ibadah Sholat.

Adzan sebagai tanda waktu maupun panggilan shalat, lebih bersikap terus terang dan terbuka memanggil dan mendakwahkan kepada ummat manusia tanpa sekat pembatas dan sangat agresif.

Adzan sebagai bagian dari metode dakwah Islam yang berbeda dengan syiár-syiár ajaran lain dalam penyampaiannya, dan bahkan dalam dakwah Islam sendiri, jarang membahas tentang eksistensi Adzan dalam Aqidah Islam.

Surat Al Maidah 58 : “Dan apabila engkau menyeru mereka untuk shalat, mereka menjadikannya bahan ejeken dan permainan. Yang demikian itu karena mereka benar-benar kaum yang tidak berakal”

Bukan tanpa alasan suara adzan tersebut bisa membuat bagi siapapun yang mendengarkannya bisa dibuat merinding, takjub dan perlahan terkagum akan suara ajakan salat yang begitu indah.

Saturday, 12 December 2015

Wakil Rois Aam PBNU: "Kelompok Wahabi Berupaya Lemahkan Aqidah Kaum Nahd...

Asosiasi Bina Haji dan Umrah Nahdlatul Ulama (Asbihu NU) menjadi benteng bagi akidah warga Nahdliyyin. Terutama, para jamah haji dan umrah di Tanah Suci. Pengaruh paham yang menyeleweng dari Ahlusunnah wal jamaah ini begitu massif karena dibiayai kekuatan finansial yang besar.

*Paham Wahabi Berupaya Merubah Cara Ibadah Warga NU*
Wakil Rais Aam PBNU, KH Miftahul Akhyar mengungkap, sudah sejak lama ada kekuatan yang didanai cukup besar memengaruhi dan menipiskan paham Ahlusunnah wal jamaah. Dampaknya, ada upaya mengubah cara ibadah warga NU.
“Asbihu ingin membentengi NU dan Aswaja dari paham-paham lain,” kata ulama kharismatik yang membuka Muktamar Asbihu I di Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (5/12).
Kiai Akhyar khawatir jika paham yang menyeleweng ini dibiarkan anak akan memusuhi orang tua dan santri akan memusuhi pimpinan pesantren. “Sudah banyak contohnya,” kata dia.
*Asbihu NU Bentengi Akidah WargaNahdliyyin*
Wakil Ketua Umum Asosiasi Bina Haji dan Umrah Nahdlatul Ulama (Asbihu NU), KH Hafidz Taftazani mengatakan, haji dan umrah merupakan ibadah yang bersentuhan dengan berbagai budaya, ras, dan paham tertentu. 
Sentuhan tersebut perlu dibentengi oleh langkah-langkah yang disiapkan Asbihu NU. “Jangan sampai berangkat ke Tanah Suci Sunny, pulang-pulang tidak Sunny lagi,” kata Kiai Hafidz mengingatkan.
Kiai Hafidz mengumpamakan pada 15 tahun lalu, warga NU kehilangan sendal. Beberapa tahun lagi atau mungkin tak lama lagi warga NU akan kehilangan masjid. "Memang bangunan ada tapi tata cara ibadahnya tidak sama lagi," katanya menambahkan.
Ketiganya memandang peran Asbihu NU untuk membentengi akidah Nahdliyyin sangat penting. Mereka sepakat posisi Asbihu NU sangat strategis dalam menyelamatkan paham Ahlu Sunnah Wal Jamah. “Apalagi mayoritas umat Islam Indonesia menganut mazhab tersebut,” kata Kiai Hafidz.

Prof. DR KH Said Aqil Siradj: Syeh Siti Jenar Itu Benar

Thursday, 4 December 2014

Jerman Berduka Atas Wafatnya Tugce Albayrak


Jerman berduka melepas kepergian seorang mahasiswi berusia 23 tahun.
Sekitar 3.000 orang menghadiri upacara pemakamannya, mensholatkan jasadnya di Waechtersbach di negara bagian Hesse, dan mengantarnya ke peristirahatannya yang terakhir.
Doa dari berbagai latar belakang agama dan kepercayaan terlantun untuk ketenangan arwahnya.
Dubes Turki untuk Jerman, juga Gubernur negara bagian Hessen, Volker Bouffier ada dalam daftar pelayat.
Karangan bunga dengan tulisan sayang;
'Kau akan selalu di hati kami' bertebaran.

Tugce Albayrak bukan seorang artis, ia juga tak masuk kategori selebritis. Keberaniannya lah yang membuat rakyat Jerman menangisi kematiannya. Menganggapnya sebagai pahlawan.


Albayrak meninggal dunia Jumat 28 November 2014 lalu.
Kematian yang menggegerkan Jerman.
Semua bermula pada Sabtu 15 November 2014 lalu. Tugce Albayrak tak tinggal diam saat mendengar teriakan minta tolong dari sebuah toilet di restoran cepar saji di Kota Offenbach, dekat Frankfurt.
Suara teriakan itu berasal dari 2 perempuan yang mengalami pelecehan seksual dari sekelompok laki-laki.
Albayrak terlibat adu mulut bahkan bergelut dengan para tersangka.
Berusaha mati-matian menghentikan pelecehan itu.
Ia jatuh koma setelah para pria pelaku pelecehan kembali dan menyerangnya secara brutal di lapangan parkir.

Media setempat,Bild mempublikasikan rekaman CCTV insiden tersebut Senin kemarin.
Dalam rekaman, seorang pria terlihat berusaha menghentikan lelaki lain - tersangka yang diketahui bernama Senal M - sebelum ia mendaratkan tinju fatal yang membuat Albayrak terbanting ke tanah, tak bergerak di antara kerumunan orang.
Lihat vodeonya di;
http://youtube.com/watch?v=69V1uq_rkio


Mahasiswi keguruan itu dalam kondisi koma selama 2 pekan sebelum para dokter menyimpulkan, ia tak akan sadar kembali dan mengalami mati otak. Dengan berat hati, orangtuanya mencopot alat penopang hidupnya tepat di hari ulang tahun korban yang ke-23.


Keberaniannya untuk bertindak meski akhirnya mengorbankan nyawanya sendiri,
mendapat pujian dari Presiden Jerman Joachim Gauck yang menyebut almarhumah sebagai 'suri tauladan'.
"Ia adalah teladan dalam hal keberanian dan mengedepankan moral," kata Pak Presiden, seperti Liputan6.comkutip dariBBC, Rabu (3/12/2014).

Sebuah petisi yang ditandatangani 100 ribu orang meminta Albayrak, gadis Jerman keturunan Turki, mendapatkan penghargaan tertinggi dari negara, Order of Merit, secara anumerta,
Sebagai pahlawan.
Sang presiden mengatakan, ia sedang mempertimbangkan penghargaan tersebut. Kepada keluarga yang berduka, ia menulis;
"Seperti halnya warga negara lain yang tak terhitung banyaknya, aku terkejut atas tindakan mengerikan (para tersangka).
Tugce pantas menerima ucapan terimakasih dan hormat dari kita semua."


Tak hanya Jerman, dunia pun memuliakan tindakan berani Albayrak.
Padahal saat itu ia bisa saja berpaling, cuek.
Sosiolog dari York University, Toronto, Kanada, Arthur McLuhan seperti dimuat situs CBC News mengatakan, apa yang dilakukan almarhumah luar biasa.
"Respons yang biasa dalam menghadapi kejadian seperti itu (menyaksikan pelecehan) adalah tak berbuat apapun. Abai," kata dia.

Sejauh ini polisi telah menahan seorang pemuda 18 tahun terkait penyerangan terhadap Albayrak.
Jaksa pun berjanji akan mempercepat penanganan kasus.


Sementara itu, meski jasadnya telah menyatu dengan Bumi, Albayrak masih terus hidup di hati rakyat Jerman.
Wajahnya digunakan dalam kampanye di internet.
Yang mendorong orang-orang untuk peduli dan berani bersikap.

Sumber: Liputan6.com