Saturday, 12 March 2016

Menghindari Ce El Be Ka?







CLBK (Cinta Lama Bersemi Kembali) banyak yang Mengalaminya. Tapi bisakah untuk di hindari? Bisa!
Berikut ini adalah tips agar terhindar dari jebakan CLBK:


1. Beningkan Pikiran Anda

Tuan, Nyonya, cobalah pikir masak-masak dengan pikiran yang bening. Siapa sih Anda, dan siapa pula dia ? Bukankah Anda terikat oleh sebuah ikatan pernikahan yang sah dan sakral, dia pun juga demikian. Pernikahan telah Anda laksanakan atas nama Tuhan, atas nama agama, atas nama negara. Bukan main-main, Anda telah berikrar untuk menjaga dan membahagiakan keluarga Anda. Jangan rusak kebahagiaan keluarga Anda demi mengejar kebahagiaan Anda bersama si dia.

Beningkan pikiran Anda, jangan terkotori oleh pikiran tentang si dia. Letakkan saja pikiran tentang si dia, jangan Anda ambil lagi. Dia sudah memiliki pasangan, dia sudah dewasa. Yakinlah, dia akan bisa menyelesaikan masalahnya sendiri bersama pasangannya. Kehadiran Anda dalam hidupnya bukan menyelesaikan masalah, namun justru menambah berat permasalahannya. Jangan ganggu dia.

Beningkan pikiran Anda, jika perselingkuhan ini diketahui pasangan dan anak-anak Anda, akan bisa menghancurkan bahtera rumah tangga yang sudah Anda bangun selama ini. Tidak mudah mengembalikan gelas retak agar mulus seperti semula. Jika Anda mulai bermain api, bersiaplah menghadirkan pemadam kebakaran, karena api akan menjalar dengan sangat cepat dan tidak pandang bulu. Bulu apapun akan dilahapnya, hingga semua bisa hangus tanpa sisa.

Coba perhatikan kata-kata saya ini. “Orang yang sepertinya sedemikian perhatian kepada Anda saat ini, dia adalah orang yang tidak perhatian kepada keluarganya. Dia tengah mengkhianati keluarganya. Dia khianati pasangannya, dia khianati anak-anaknya, demi mengejar Anda. Maka apa jaminannya bahwa nanti dia tidak mengkhianati Anda? Bukankah sekarang dengan mudah dia ceritakan kejelekan dan kekurangan pasangannya di depan Anda ?”

Perhatikan pula kata-kata saya ini. “Orang yang sepertinya sangat care kepada Anda saat ini, mampu menampung curhat Anda, dan sedemikian nyaman berbincang dengan Anda, dia adalah orang yang tidak bisa nyaman berbincang dengan pasangannya di rumah. Dia tidak care dengan keluarganya, jadi sesungguhnya dia sedang berpura-pura dan bermain sandiwara di depan Anda”.

2. Bersihkan Hati Anda

Tuan, Nyonya, bersihkan hati Anda. Hati yang bersih akan menuntun Anda kepada perbuatan mulia, sebaliknya jika hati kotor akan mudah membawa Anda kepada perbuatan tercela. Cara membersihkan hati adalah dengan mendekatkan diri kepada Tuhan. Bertaubatlah, mohonlah ampunan kepada Tuhan. Anda telah terlibat dalam perselingkuhan dan hubungan hati yang sangat rumit. Anda berpotensi merusak keutuhan rumah tangga orang, dan itu berdosa.

Bersihkan hati Anda, jangan sampai nafsu menguasai jiwa Anda yang membuat Anda kehilangan nalar dan pertimbangan. Langkah Anda bersama si dia sangat berpotensi merusak keutuhan keluarga Anda sendiri, dan pasti Anda akan sangat menyesal jika keluarga yang sudah bersusah payah Anda bina ini nantinya rusak binasa.

3. Jadikan Rumah sebagai Kontrol Anda

Ayolah Tuan, ayolah Nyonya, jangan sembunyikan sesuatu di rumah Anda. Asyik sekali Anda bermain fesbuk, twitter, berikirim email berbincang lewat blacberry, chatting, kirim SMS, telpon dan lain sebagainya. Handphone selalu Anda bawa kemana-mana, tidak pernah Anda tinggal di rumah. Ke kamar mandi pun tetap membawa HP dan Blackberry. Khawatir pasangan atau anak Anda membuka rahasia hubungan Anda dengan si dia.

Letakkan HP, Blackberry, laptop, iPad, galaxy, tablet atau apapun namanya teknologi kayak gituan (habis saya tidak tahu namanya), di rumah Anda. Biarkan semua angota keluarga bisa meng-akses akun email, Fesbuk, Twitter, Blog, Blackberry, dan HP Anda. Jika pasangan Anda ingin tahu isi SMS yang ada di HP Anda, kapanpun dia bisa melakukannya. Jika pasangan Anda ingin masuk ke Fesbuk atau Twitter Anda, dia tidak perlu mencuri teknologi utnuk membongkar akun pribadi Anda. Sudahlah, biarkan jejaring sosial itu menjadi milik bersama di rumah Anda. Sebagaimana Anda berhak dan bisa melihat HP pasangan Anda, melihat akun fesbuk dan emailnya, melihat pesan-pesan di BBMnya.

4. Mendekatlah kepada Pasangan Anda

Hai Tuan, hai Nyonya, jangan menjauh dari pasangan Anda. Ingatlah, semua keluarga pasti memiliki masalah. Semua pasangan memiliki persoalan. Jangan suka membesar-besarkan dan Anda gunakan untuk bahan cerita kepada orang lain. Bahkan menjadi bahan curhat kepada si dia. Kejam sekali Anda, “menjual” kelemahannya demi mendapatkan simpati dan rasa iba dari si dia. Jika Anda dengan pasangan tengah ada masalah, hadapi dan selesaikan dengan baik-baik. Jangan Anda jadikan alasan menjauh dari pasangan utnutk mendekat kepada orang ketiga.

Semakin Anda menjauh dari pasangan, yakinlah persoalan Anda akan semakin sulit diselesaikan. Jika Anda mulai curhat kepada orang ketiga, yang ternyata adalah si dia, maka Anda menambah bibit-bibit persoalan baru dalam kerumitan persoalan yang tengah Anda hadapi bersama pasangan. Maka begitu Anda merasakan ada masalah dengan pasangan, semakin mendekat dan merapatlah kepada pasangan. Jangan biarkan ada orang ketiga yang masuk.

5. Ajak Pasangan Anda Refresing Berdua

Mari Tuan, mari Nyonya, sesekali waktu ajak pasangan Anda refreshing berdua saja. Mungkin Anda berdua terlalu sibuk selama ini sehingga kurang saling memperhatikan. Anda merasa nyaman setelah ada si dia yang sedemikian perhatian kepada Anda. Sepertinya Anda menemukan surga, setelah sekian lama didera suasana lelahnya bekerja, tanpa ada seseorang yang sedemikian care kepada Anda di rumah. Hei hei hei…. Tuan, Nyonya, jangan salah. Pasangan Anda pun bisa melakukan hal yang sama.

Carilah waktu yang tepat dan suasana yang nyaman. Ajak pasangan Anda berjalan-jalan ke tempat-tempat romantis yang Anda suka. Ajaklah naik sepeda kayuh berdua, nonton film berdua, makan malam di tempat yang romantis, ayolah Tuan, ayolah Nyonya, pasti Anda bisa. Anda hanya kurang perhatian saja kepada pasangan Anda. Pasangan Anda pun banyak kelebihan, dan Anda bisa lebih menggali berbagai macam hal darinya.

6. Mendekatlah kepada Anak-anak Anda

Lihat anak-anak Anda Tuan, perhatikan anak-anak Anda Nyonya. Mereka semakin dewasa, mereka semakin mengerti dunia. Anak-anak adalah aset yang sangat berharga bagi Anda. Merekalah penerus sejarah keluarga Anda. Maka jangan menjauh dari mereka. Jadikan anak-anak sebagai pengingat bagi Anda, agar Anda tidak menyimpang. Wibawa dan harga diri Anda akan hancur berkeping di depan anak-anak Anda, jika mereka mengetahui orang tuanya selingkuh.

Anda juga memberikan contoh buruk bagi anak-anak, jika Anda melakukan perselingkuhan. Anda mengajarkan ketidaksetiaan, Anda mengajarkan kebohongan dan pengkhianatan, jika Anda meneruskan hubungan dengan si dia. Ayolah Tuan, ayolah Nyonya, tinggalkan saja si dia. Mendekatlah kepada anak-anak Anda. Jangan rusak masa depan anak-anak dengan perselingkuhan yang Anda lakukan. Ketahuilah, perselingkuhan sangat menyakitkan bagi anak-anak Anda. Mereka pasti kehilangan figur dan teladan jika menyaksikan Anda membangun cinta dengan orang lain.

Bukankah selama ini Anda telah menjadi kebanggaan anak-anak Anda ? Jangan hancurkan harapan dan kebanggaan mereka kepada Anda.

Tuan, Nyonya, itulah enam resep dari saya. Jangan biarkan cinta lama Anda kepada orang lain bersemi kembali, padahal si dia sudah memiliki pasangan dan Andapun sudah memiliki pasangan. Arahkan energi cinta Anda kepada pasangan dan keluarga Anda. Luapkan kegembiraan hati kepada pasangan dan anak-anak Anda. Jatuh cintalah kepada pasangan Anda, jangan mencari-cari dari si dia yang bukan milik Anda.

nDalem Mertosanan, Yogyakarta, 3 September 2011

Sumber : fimadani.com

2 comments: