Sunday, 28 December 2014

Banser Jatim Ungkap Identitas Penantang TNI- Polri Di Youtube


Mendapat tantangan oleh anggota ISIS yang diunggah ke youtube, Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur membentuk tim khusus. Alhasil badan otonom NU tersebut berhasil mengungkap pasport pembuat video tersebut.
“Tim ‘Densus 99′ itu langsung turun ke Malang dan Pasuruan. Hasilnya, identitas pembuat video terungkap bernama Salim Mubarok sesuai data paspor, yakni kelahiran Pasuruan, 25 Agustus 1972,” kata Ketua PW GP Ansor Jatim H Rudi Triwachid di Surabaya, Sabtu (27/12/2014).
Dalam rekaman yang dipublish ke Youtube (Lihat videonya Di sini), seorang pria yang diduga sebagai Salim Mubarok Attamimi itu mengancam Panglima TNI, Polri, dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama.
Menyikapi ancaman dalam video itu, Ansor Jatim menggelar rapat terbatas di Garha Ansor Jatim, Gayungsari, Surabaya, yang menyepakati pembentukan tim investigasi bernama Densus 99/Asmaul Husna.
Berdasarkan temuan Densus 99 Ansor, seperti yang dituturkan Rudi, Salim Mubarok bertempat tinggal di di RT 5 RW 6, Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Panggung, Kota Pasuruan.
Rumah itu warisan dari kedua orangtua Salim.
Namun, Salim memilih pindah ke Malang bersama istri dan anaknya dengan menyewa sebuah rumah di daerah Kedungkandang, Malang.
Salim berasal dari keturunan Arab Yaman Bani At Tamimi, karena itu dia dikenal dengan nama lengkap “Salim Mubarok Attamimi”.
Pada Mei 2014, Salim bersama istri dan lima anaknya, tiga anak kandung, dua anak angkat, berangkat ke Suriah.
Sebelum memboyong istri dan lima anaknya itu, Salim sebenarnya telah bergabung dengan ISIS di Suriah, dan sempat beberapa kali kembali ke Pasuruan dan Malang.
Sebelum ke Suriah dan bergabung bersama ISIS, Salim pernah berada di Yaman bergabung bersama AQAP, sebuah organisasi sayap Al Qaidah di Yaman. Saat berada di Yaman itu, Salim diketahui beberapa kali masuk di daerah perbatasan antara Turki dan Suriah.

Sumber:
http://www.harianaceh.co.id/nasional/51466/identitas-pembuat-video-isis-diungkap-tim-densus-99-ansor

1 comment: